Sunday, August 30, 2009

Have You?


Alhamdulillah done with the deposit payment of Opal 2 which really freaked me out as I was hankering to stay in the city campus yet many got in the way till at one point I really think I had to let it slipped away.Huh,alhamdulillah again.

Hard enough to bear with all the have-to-fill-in-the-form things as the server seemed to have an internal disorder.lol.Ok,back to business.These deposit things really made me thinking of my ‘payment’ in order to enter my ‘house’ ‘there’.Huhu.Yess,that very particular house for us to just sit back and having a good rest for our entire life after all the good deeds we’ve done to get into it.Get me?

Though the payment process was taking less than an hour I suppose (for those who had very high-speed internet connection),it took me a very enormous amount of patience to not smashing my sweetie pavilion into pieces as multiple times had I refreshing the page whose appeared to say-page load error!page load error!Lucky me..

Not to mention I had to ym Yin and Tumi (who happen to be sleepy) to join the forces (though indirectly) of battling the whacko server for the sake of having the deposit payment done!Huhu,and I was like having a total nightmare when Zarul said that if I decline the offer to stay in campus,I won’t stand a chance to do so in eons of time,forever and ever!!And for a nano-second I wasn’t able to think,hanged for a while like an ancient computer being lagged behind by the time revolution.

And I was relieved when these were written on the page -successful payment,deposit paid and the payment method had been set up!Huh,what a relieved..

I wonder whether ‘Illiyyin or Sijjin will be handed over to me.Sigh.The Resurrection Day.I tend to forget the real purpose of my existence and I always act like those days wouldn’t come to pick me to be judged.By whom?

Him..of course.

Indeed,lucky me if I got ‘Illiyyin but it would be a complete disaster,for me if I got Sijjin.Na’uzubillah..

7.Sekali-kali jangan begitu!Sesungguhnya catatan orang yang derhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin.

8.Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu?

9.(Yaitu) kitab yang berisi catatan (amal).

18.Sekali-kali tidak!Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam ‘Illiyyin.

19.Dan tahukah engkau apakah ‘Illiyyin itu?

20.(Yaitu) kitab yang berisi catatan (amal),

21.Yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah).(Al-Muthaffifin)

Insya-Allah,will be working towards getting an ‘Illiyyin.So I can enter my ‘house’ to meet and see the Owner of All House!Insya-Allah!Let’s pay now and play later,shall we?=))

Tuesday, August 25, 2009

Uswatun hasanah

DR. YUSUF AL-QARDAWI berkata:

"Diceritakan pada suatu masa dahulu terdapat seorang yang mneghitung dirinya semenjak dia mula baligh.Dia mendapati dosanya sebanyak tiga puluh enam.Dia pun beristighfar kepada Allah S.W.T. untuk setiap dosanya sebanyak seratus ribu kali dan dia bersolat sunat untuk setiap satu dosa sebanyak seribu rakaat.Namun,kemudiannya dia berkata:Walaupun begitu aku masih tidak tenteram daripada cengkaman Tuhan yang akan menghukum aku dengannya dan aku berada dalam keadaan cemas,adakah taubatku diterima Allah atau tidak..."-Solusi Isu No 7 m/s 100.

Tapi aku??Dua rakaat satu salam pun terkial2,berjuang habis-habisan..dahlah buih2 apatah lagi dok nak practice sampai 40 kali so that jadi istiqamah bak kata Imam Syafie??=((

"Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah S.A.W. itu suri teladan bagi kamu"
(Al-Ahzab:21)

Kan Baginda selalu amalkan lebih dari sekali dalam satu hari walaupun dah dijanjikan syurga plus maksum??

Huhu,aku nak contohi dia,habibullah...Uswatun hasanah..Nanti boleh dapat suka dia pastuh boleh suka Dia plak..

Mari2,melawan hawa nafsu=).Jom,memburu syahid!!

Friday, August 14, 2009

Would You Call Me Syadid?

Pening bila mana mak dan abah were against me when discussed about 'kawan' issue.And I was like it's a definite no-no as mencegah tuh lebih baik dari merawat.And they went dekat2 takleh,kalau jauh2 xpe.And aku tetap aku,takleh terima,huhu

And when I issued these to Tumi she said my parents were afraid of me becoming u see no guys yang tak nak kat aku.So?Even though I had heard a lot still,sangat takut untuk masuk ke jalan itu.Takut hilang berkatnya nanti.

Aku yang dari dulu sangat takut dan sangat tak agree ngan benda2 ni.Aku yang menentang arus,aku yang dulu sangat2 sukar didekati aku yang dikata lurus bendul oleh mak cikku sendiri.Aku yang alhamdulillah akhirnya tawar hati,dan akhirnya neutral kerana aku sedar once aku berpijak di jalan itu,aku kene memikirkan penghujungnya which I was and am still afraid of.

Sangat2 berkaitan dengan akhiratku,yang mana aku mesti menilai bukan dari rupa tapi whether fikrahnya sama ke dengan aku?Aku yang asing dalam keluarga sendiri,aku yang sering disuruh begitu begini which I hate it because this is the real me.And I want to keep my feet on the ground,no tabarruj and all of the sort.

Aku yang terdidik begini sejak di SAKTI lagi,mana boleh main ikut acuan logik akal yang tak semuanya fit dengan syariat?

And really grateful sebab akhirnya aku sedar it's not good to judge others because at the end of the day,we do not know penghujungya bagi setiap orang.Thanks Munzir for this advice..

Aku sendiri risau bila mana dikurniakan siblings yang subhanallah cantik,tapi sering dijerat permasalahan remaja.Dan bila aku mengutarakan my opinion,terkejutlah my parents.Huhu.Mungkin caraku sangat tegas kot plus kurang berhikmah.By the way,aku sendiri prejudice dengan guys yang approach siblingsku ini takut hanya terpaut pada kecantikan yang x kekal!

Dan aku pun berfikir,kalau guy tuh approach my parents first would it be ok if agama die x ok?Aku x kisah kalau fiqahnya kurang tapi kalau faqihnya goyah,aku boleh tawar hati jadinya.

Sedangkan aku yang sekarang ni kalau nak ke mana2 wajib meminta izin abah dulu.macam mana kalau dapat guy yang x paham aku yang begini begitu,bagi ke nanti bila aku keluar gi mana2?I doubted that.

Aku yang takut kalau2 pakcik and makcikku carikan somebody the way they did to my sister.Huh,kalaupun tahu dia punya background,agama dia??I would question that.

Ya Allah,aku tak nak kalah dalam persaingan ni.Aku nak bersaing dengan mereka,jadi maaflah biarlah pintu tu tertutup,dan hanya terbuka bila tiba masanya!Aku masih memimpin diri sendiri,tak mahu memikirkan yang lain.

Apapun yang terjadi,aku terima,insya-Allah akan aku didik hati untuk lebih redha.insya-Allah.

Saturday, August 1, 2009

Chances Yang Entah Keberapa..

Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah..

Dipermudahkan oleh-Nya akan perjalanan kali ini.Yang mana seperti roda gayanya,sekejap di atas sekejap di bawah.Nevertheless,Dia Maha Tahu what's best for hamba-Nya.

Bila dikenang kembali,kesilapan lalu mengajar diri untuk lebih kuat berusaha,lebih menghargai,lebih subtle towards others,lebih open-heart,lebih mementingkan 'Dia suka x dengan apa yang aku buat' attitude rather than feeling sick of 'what other people think of' attitude..

Betapa hidup lebih terarah ketika berseorangan,kita lebih menghargai Islam bila dicampakkan ke tempat yang gharib bagi kita.Kita tercari2 akan cahaya itu,yang menjelmakan ruh Islam dalam hati kita,yang strengthen kita punye bond dengan Rabb kita.

Allahu Rabbi Allahu Rabbi

Redakah aku dengan Islam?Paling penting redakah aku dengan Allah sebagai Tuhanku??

Apa pembuktiannya yang aku reda?

Dah hebat ke solat lima waktuku?Ibu bapa,baikkah aku dengan mereka??Ade cakap 'ah' x dengan diaorang??Dengan siblings,aku respect x dengan yang tua?

Jangan tanya qiam,usrah dsb..

Hebatkah???

Mungkin tampak hebat but still Allah Maha Mengetahui..depan belakang dalam luar.Hati di dalam dada moga tidak buta.Mata rabun tak apa,huhu

Dan aku yang dah tua ni,dah nak masuk 21 masih struggling untuk bersaing dengan mereka yang seangkatan denganku,dengan yang masih muda tetapi masya-Allah hebat pengamalan agamanya,yang selalu buat aku sedih dengan diri sendiri.Siapa aku di sisi-Nya??Takut dilaknat penghuni langit.

Aku yang sekarang masih lagi belum cukup usahanya,yang walaupun dah tua tapi masih muda dalam dakwah,yang masih ragu2,yang masih sedikit feqahnya.Masih banyak yang x tahu.

Aku yang masih dijajah lawwamah,aku yang hatinya masih berbolak balik,aku yang nafsunya masih beraja,masih cintakan dunia yang x kekal ni,masih keras,masih hitam,masih dan masih..

Takpelah,yang penting ada usaha ke arah-Nya.Bukankah itu yang dipandang??

It's not about the destination,it's about the journey,how you get there..

Bila dah di jalan itu,insya-Allah..

Dan memang yang berkaitan dengan dakwah itu penting,still reda ibubapa itu much penting as reda Dia bergantung pada reda both of them..

Aku yang cakap berdegar2,hebatkah aku seperti apa yang aku perkatakan kepada orang??

Moga aku bercakap seiring perilaku,amiin.

Moga aku boleh mencontohi Khaulah al-Azwar,Aisyah ra,Khadijah ra..Moga,insya-Allah

Akukah yang dalam 72 golongan itu??Sedangkan Caliph Umar al-Faruq pun rase macam tu. Aku yang macam buih2 ni macam mana????